Dreamland, Tanah Impian, Tanah Harapan
Sungguh! Saya berharap menemukan The Dreamland setelah sekian lama menjelajah negeri ini. Kesana kesini sibuk mencari dan terus mencari mengikuti komando perusahaan karena posisi saya sebagai seorang pekerja atau karyawan yang harus mengikuti apa yang menjadi garis kebijakan pimpinan di tingkat atas.
Saya sadar posisi dan kedudukan saya sebagai anak buah dan prajurit yang wajib mengIYAkan perintah komando. Pindah dari lokasi A ke lokasi B berlanjut ke lokasi C dan sekarang ada order untuk kembali ke lokasi A. Sungguh, saya berharap lokasi A menjadi Tanah Harapan dimana saya bisa membangun sesuatu yang bermanfaat bagi sesama dan terus berkelanjutan sampai akhir masa.
Capek hati dan pikiran kalau harus sering berpindah lokasi karena saya harus memikirkan masa depan keluarga, terutama anak yang tentu harus bisa dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Tapi, sebagai prajurit saya harus siap mengikuti perintah komando.
GALAU!
Sungguh! Saya berharap menemukan The Dreamland setelah sekian lama menjelajah negeri ini. Kesana kesini sibuk mencari dan terus mencari mengikuti komando perusahaan karena posisi saya sebagai seorang pekerja atau karyawan yang harus mengikuti apa yang menjadi garis kebijakan pimpinan di tingkat atas.
Saya sadar posisi dan kedudukan saya sebagai anak buah dan prajurit yang wajib mengIYAkan perintah komando. Pindah dari lokasi A ke lokasi B berlanjut ke lokasi C dan sekarang ada order untuk kembali ke lokasi A. Sungguh, saya berharap lokasi A menjadi Tanah Harapan dimana saya bisa membangun sesuatu yang bermanfaat bagi sesama dan terus berkelanjutan sampai akhir masa.
Capek hati dan pikiran kalau harus sering berpindah lokasi karena saya harus memikirkan masa depan keluarga, terutama anak yang tentu harus bisa dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Tapi, sebagai prajurit saya harus siap mengikuti perintah komando.
GALAU!
No comments:
Post a Comment