Sungguh, saya mulai merasakan lagi arti sebuah perjuangan hidup setelah terlalu lama terbuai dalam rasa aman karena begini dan begitu. Badan dan pikiran terasa lelah tetapi Insya Allah semangat saya jangan sampai menyerah kalah. Saya juga harus menjaga diri agar badan tidak kalah di awal yang berakibat meriang dan jatuh sakit. Saya harus bisa berbagi waktu, pikiran dan tenaga.
Allah SWT membuka jalan rejeki dalam 1001 cara. Semua kembali kepada kita bagaimana untuk meraihnya dan mendapatkan manfaat serta barokah. Jalan kanan dan jalan kiri adalah pilihan dan masing-masing mempunyai harga yang harus dibayarkan.
Semua dari Nol! Itu kata seorang guru yang selalu saya ingat karena dia mengajarkan soal ketegaran dan semangat pantang menyerah saat menghadapi sesuatu yang dirasakan sulit dan tidak masuk akal. Maju! Maju ... dan maju! Dia selalu penuh semangat saat memulai apa yang orang lain enggan untuk memulai dan saya bisa menyaksikan sendiri bahwa dia kini bisa meraih mimpi yang hanya menjadi impian dan harapan orang lain.
Modalnya cukup kerjakeras, semangat pantang menyerah dan berdoa kepada Allah SWT agar berkenan membukakan pintu rejeki seluas-luasnya.
Dia pernah berkata, "Aku ingin menjadi manfaat bagi orang lain, oleh karena itu aku harus membuat sesuatu bisnis agar orang lain bisa ikut menikmati hasil dari usahaku lewat waktu, tenaga dan pikiran yang diserahkan untuk usahaku. Aku mengganti pengorbanan mereka dengan fasilitas gaji, tunjangan, dan bonus agar mereka juga bisa menjadi manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga dan orang-orang di sekelilingnya."
So sweet ... Saya berharap bisa menjadi sepertinya. Tidak perlu 100% menjadi seperti dia, cukup 20% atau 30% saja itu sudah menjadi berkah yang harus disyukuri. Semoga saja! Insya Allah saya masih menyimpan harapan dan mempunyai semangat untuk terus maju berjuang.
MERDEKA! HIDUP ATAU MATI!
Allah SWT membuka jalan rejeki dalam 1001 cara. Semua kembali kepada kita bagaimana untuk meraihnya dan mendapatkan manfaat serta barokah. Jalan kanan dan jalan kiri adalah pilihan dan masing-masing mempunyai harga yang harus dibayarkan.
Semua dari Nol! Itu kata seorang guru yang selalu saya ingat karena dia mengajarkan soal ketegaran dan semangat pantang menyerah saat menghadapi sesuatu yang dirasakan sulit dan tidak masuk akal. Maju! Maju ... dan maju! Dia selalu penuh semangat saat memulai apa yang orang lain enggan untuk memulai dan saya bisa menyaksikan sendiri bahwa dia kini bisa meraih mimpi yang hanya menjadi impian dan harapan orang lain.
Modalnya cukup kerjakeras, semangat pantang menyerah dan berdoa kepada Allah SWT agar berkenan membukakan pintu rejeki seluas-luasnya.
Dia pernah berkata, "Aku ingin menjadi manfaat bagi orang lain, oleh karena itu aku harus membuat sesuatu bisnis agar orang lain bisa ikut menikmati hasil dari usahaku lewat waktu, tenaga dan pikiran yang diserahkan untuk usahaku. Aku mengganti pengorbanan mereka dengan fasilitas gaji, tunjangan, dan bonus agar mereka juga bisa menjadi manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga dan orang-orang di sekelilingnya."
So sweet ... Saya berharap bisa menjadi sepertinya. Tidak perlu 100% menjadi seperti dia, cukup 20% atau 30% saja itu sudah menjadi berkah yang harus disyukuri. Semoga saja! Insya Allah saya masih menyimpan harapan dan mempunyai semangat untuk terus maju berjuang.
MERDEKA! HIDUP ATAU MATI!
No comments:
Post a Comment